REPUBLIKA.CO.ID, QUNEITRA -- Otoritas Pemerintah Suriah pada Sabtu (21/9) menemukan banyak senjata, amunisi, bahan pangan dan kendaraan buatan Israel yang ditinggalkan gerilyawan di Desa Briqah di pinggir selatan Quneitra. Satu sumber mengatakan kepada wartawan Kantor Berita Suriah, SANA, selama operasi gabungan banyak senjata, amunisi, obat dan kendaraan buatan Israel ditemukan di Desa Briqah di pinggir selatan Quneitra.
Sumber itu menambahkan semua senjata tersebut meliputi senapan, amunisi, peluru RPG, amunisi tank, senjata mesin ukuran menengah, bom, alat komunikasi satelit, selama bahan makanan dan obat dari Israel dan sejumlah mobil Israel.
Pada saat bersamaan otoritas Suriah juga melucuti satu drone, setelah menembak jatuh pesawat tanpa awak itu di pinggiran Gunung Ash-Sheikh di pinggir utara Quneitra.
Satu sumber lapangan mengatakan lembaga pemerintah yang beroperasi di Provinsi Quneitra, dan setelah operasi pemantauan, menembak jatuh satu drone di Kota Kecil Erneh di pinggiran Gunung Ash-Sheikh di pinggir barat-daya Damaskus.
Sumber tersebut menambahkan satuan insinyur ahli melucuti pesawat tanpa awak itu, yang dilengkapi bom dan bahan peledak berkekuatan tinggi C4 untuk mencegah drone tersebut dilucuti.