REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pada 23 September 1846, astronom Jerman Johann Gottfried Galle menemukan planet Neptunus di Observatorium Berlin, Jerman. Neptunus disebut planet ke-delapan oleh astronom Prancis Urbain-Jean-Joseph Le Verrier.
Dia menghitung perkiraan lokasi planet dengan mempelajari gangguan yang disebabkan oleh gravitasi dalam gerakan Uranus. Dilansir History, pada 23 September 1846, Le Verrier memberi tahu Galle tentang temuannya.
Pada malam yang sama, Galle dan asistennya Heinrich Louis d'Arrest mengidentifikasi Neptunus di observatorium mereka di Berlin. Mereka memperhatikan pergerakan relatif terhadap latar belakang bintang selama 24 jam, kemudian menegaskan bahwa itu adalah sebuah planet.
Raksasa gas biru, yang memiliki diameter empat kali dari Bumi, dinamai dewa laut Romawi. Ia memiliki delapan bulan, di mana Triton adalah yang terbesar, dan sistem cincin berisi tiga cincin cerah dan dua redup.
Planet tersebut menyelesaikan orbit matahari setiap 165 tahun sekali. Pada 1989, pesawat antariksa AS Voyager 2 adalah pesawat ruang angkasa manusia pertama yang mengunjungi Neptunus.