Rabu 25 Sep 2019 05:56 WIB

Pakistan Diguncang Gempa, 22 Orang Meninggal

200 orang terluka akibat gempa di Pakistan.

Rep: Muhammad Riza/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi Gempa
Foto: Pixabay
Ilustrasi Gempa

REPUBLIKA.CO.ID, MIRPUR -- Gempa bumi mengguncang Pakistan, Selasa (24/9). Gempa tersebut telah merusakkan gedung-gedung, meretakkan jalan raya. Setidaknya 22 orang meninggal akibat kejadian itu, sementara 200 orang lainnya terluka.

Salah seorang warga yang tinggal di dekat Mirpur, Muhammad Safdar (60 tahun) mengatakan, dirinya sedang berada di dalam rumah ketika tiba-tiba gempa datang, sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (25/9).

Baca Juga

"Kami melihat tembok dan juga atap mulai retak dan kemudian jatuh. Lalu kami mengamankan diri ke tempat terbuka," kata Safdar yang tidak pernah menduga bahwa wilayahnya akan mengalami gempa.

Gempa dengan magnitudo 5,8 itu berpusat 23 km sebelah utara Jhelum, atau sekitar 120 km dari Ibu Kota Pakistan, Islamabad. Berdasarkan laporan Survei Geologi Amerika Serikat, gempa tersebut berada di kedalaman 10 km.

Sementara itu, warga lainnya, Ramzan Ahmad (65 tahun) mengalami luka di bagian kepada dan hidungnya berdarah. Ia mengaku, rumah yanh ditempati oleh tujuh orang anggota keluarganya itu runtuh. "Kami semua terluka, saya melihat belasan rumah rata dengan tanah ketika saya pergi ke rumah sakit," kata Ramzan.

Selanjutnya, pejabat setempat mengabarkan, dalam kejadian tersebut setidaknya 22 orang meninggal dunia dan sekitar 200 orang lainnya mengalami luka-luka.

Sedangkan, Kepala Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan, Letnan Jenderal Mohammad Afzal menuturkan,  di Ibu Kota, Islamabad, setidaknya terdapat 10 orang tewas.

Menurutnya, operasi penyelamatan korban akan memakan waktu satu hingga dua hari. Ia mengaku, pihaknya telah mendistribusikan selimut, tenda, dan juga peralatan masak.

Terkait kerusakan terparah, Afzal menuturkan, hal itu terjadi di wilayah antara Jhelum dan Mirpur.

Juru Bicara Tentara Pakistan, Mayor Jenderal Asif Ghafoor mengatakan, Pasukan Angkatan Udara Pakistan bersama tim medis telah dikirimkam guna menangani bencana tersebut.

Kemudian, Raja Farooq Haider menyatakan, terdapat banyak orang yang membutuhkan pertolongan segera. Oleh karenanya, kita mengerahkam semua kemampuam kita untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Di sisi lain, Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan menyatakan duka cita mendalam atas peristiwa tersebut. Ia telah memerintahkan seluruh elemen pemerintahan untuk segera memberikan bantuan.

Sebelumnya, gempa di Pakistan terjadi di Kashmir tahun 2005. Gempa tersebut setidaknya telah mengakibatkan 80 ribu orang meninggal dunia.

 

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement