REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Penjaga perbatasan Rusia menyita tiga kapal penangkap ikan Korea Utara (Korut) beserta 262 anggota awak kapal. Kantor Berita Interfax, Jumat (27/9), melaporkan kapal tersebut melakukan perburuan di perairan yang dianggap Moskow sebagai zona ekonomi eksklusifnya.
Kru beserta kapal dan beberapa perahu motor digiring ke pelabuhan Nakhodka di ujung timur Rusia. Penjaga perbatasan menyita 30 ribu cumi-cumi serta peralatan perburuan ikan ilegal.
Itu merupakan insiden kedua selama September. Sebelumnya, Rusia menyita dua kapal Korut di wilayah perairannya di Laut Jepang pada 17 September setelah salah satu kapal menyerang patroli Rusia.
Terkait insiden tersebut, Rusia mengatakan menyita salah satu kapal perburuan, yang memicu kapal lainnya melepaskan tembakan. Sejumlah penjaga perbatasan dan tersangka pemburu liar terluka dan satu di antara warga Korut lantas meninggal akibat lukanya.
Rusia memanggil diplomat Korut sehubungan dengan insiden itu. Pada masa lalu, negara-negara tersebut menyengketakan penangkapan ikan di kawasan tersebut.