REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO— Tujuh tentara dan seorang warga sipil meninggal dunia dalam penyerbuan pada Jumat (28/9) di wilayah Sinai Utara, Mesir, menurut sumber keamanan.
ISIS mengaku berada di balik penyerbuan tersebut, klaim yang tak dapat diverifikasi. Dua tentara lainnya juga terluka akibat penyerbuan di Kota Bir al-Abed, demikian dua sumber keamanan.
Sementara itu, melalui Kantor Berita ISIS, Amaq, pihaknya menyebutkan penyerbuan tersebut menyebabkan 15 orang meninggal dunia
Mesir telah lama memerangi kelompok garis keras, yang melancarkan pemberontakan dan menewaskan ratusan tentara, polisi dan juga warga di bagian utara Semenanjung Sinai.
Kementerian Pertahanan Mesir mengatakan pasukan keamanan telah membunuh 118 anggota garis keras di Sinai utara dan tengah di "masa lalu", tanpa menyebutkan tanggal.