Selasa 01 Oct 2019 03:23 WIB

'Houthi Hancurkan Mimpi Semua Rakyat Yaman'

Menlu Yaman menyatakan Iran negara yang paling bertanggung jawab atas konflik.

Rep: Lintar Satria/ Red: Ani Nursalikah
Suasana kota tua Sanaa, Yaman, setelah berkecamuk perang.
Foto: Reuters
Suasana kota tua Sanaa, Yaman, setelah berkecamuk perang.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dalam pidatonya di Sidang Umum PBB, Menteri Luar Negeri Yaman Mohammed Abdullah al-Hadrami mengatakan kelompok Houthi telah menghancurkan mimpi seluruh rakyat Yaman. Ia juga menuduh Iran telah membentuk, melatih, dan mempersenjatai kelompok tersebut.

"Yaman adalah tempat lahir peradaban Arab, kebanggan regional kami, hari ini terluka parah, sejak 2014 milisi Houthi telah menghancurkan segala yang bernilai di negara saya, hari ini rakyat saya tidak akan berpangku tangan," kata Hadrami seperti dilansir dari Aljazirah, Ahad (29/9).

Baca Juga

Menurut diplomat itu, Iran negara yang paling bertanggung jawab atas konflik yang sedang berlangsung di negaranya. Dengan tegas Hadrami mengatakan Iran mendukung dan mensponsori terorisme di seluruh dunia.

"Iran mengeksploitasi sumber daya rakyatnya untuk perang proksi," ujar Hadrami.

Ia meminta Houthi menghormati perjanjian yang ditandatangani kedua belah pihak. Hadrami juga berterima kasih kepada Arab Saudi atas dukungan mereka selama beberapa tahun terakhir.

Hadrami mengatakan Arab Saudi telah membantu Yaman dari segi militer sampai bantuan kemanusiaan. Hadrami juga menyerang Uni Emirat Arab yang baru-baru ini mendukung Dewan Transisi Separatis Selatan (STC) yang memerangi pasukan Presiden Abdrabbuh Mansur Hadi yang didukung Arab Saudi.

"Serangan-serangan ini bertentangan dengan misi koalisi," kata Hadrami.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement