REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH – Biro Statistik Pusat Palestina mengungkapkan hanya lima persen saja masyarakat Palestina yang mencapai usia 60 tahun atau lebih.
Pada pertengahan 2019, jumlah lansia di Palestina yang berusia 60 tahun ke atas hanya sebanyak 257.151 orang saja atau lima persen dari populasi penduduk Palestina. Sebanyak 169.503 orang lansia tinggal di Tepi Barat dan 87.648 lansia tinggal di jalur Gaza.
“Masyarakat Palestina dianggap sebagai masyarakat muda dimana persentase orang muda tinggi dan persentase orang tua relatif rendah,” jelas PCBS seperti dilansir Middle East Monitor pada Kamis (3/10).
Diharapkan persentase lansia di Palestina akan mengalami peningkatan pertengahan dekade berikutnya. Hal ini berarti harapan hidup lebih meningkat bagi penduduk Palestina.
Angka harapan hidup penduduk Palestina memang mengalami peningkatan sejak awal 1990an. Harapan hidup penduduk Palestina meningkatkan sekitar enam sampai delapan tahun dalam dua dekade terakhir.
“Secara khusus harapan hidup meningkat bagi pria dan wanita dari usia 67 tahun pada tahun 1992 menjadi 72,9 tahun bagi pria dan 75,2 tahun bagi wanita pada pertengahan 2019,” menurut laporan itu.