REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI — Astronot pertama Uni Emirat Arab, Hazza Al-Mansoori mendarat di bumi pada Kamis (3/10), setelah menghabiskan delapan hari di luar angkasa.
Al-Mansoori yang merupakan astronot pertama Emirat dan Arab itu berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Dia menggunakan kapal kru Soyuz MS-12 bersama astronot NASA, Nick Hague dan kosmonot Rusia, Alexey Ovchinin pada Kamis pagi.
Badan antariksa Rusia, Roscosmos mengkonfirmasi keberhasilan undocking dari ISS pada pukul 10.37 (waktu KSA). Hague dan Ovchinin sedang menyelesaikan misi 203 hari di atas lab. Sementara dua kru Mansoori dari peluncuran 25 September, Oleg Skripochka dari Rusia dan Jessica Meir dari NASA akan tetap sebagai bagian dari tim beranggotakan enam orang itu.
Mereka mendarat sekitar pukul 14.00 (waktu KSA) di sebelah tenggara kota terpencil Khezqazghan, di Kazakhstan.
Menurut NASA, kru akan menjalani prosedur medis, sebelum helikopter membawa mereka ke Bandara Karaganda di Kazakhstan. Al-Mansoori akan bergabung dengan Tim Program Astronot UEA dari Pusat Antariksa Mohammed Bin Rashid (MBRSC) untuk pemeriksaan kesehatan pascamisi hingga pertengahan Oktober di Moskow.
Pangeran Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed bangga melihat Al-Mansoori menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional membawa UEA ke tingkatan baru. Beberapa jam sebelum Al-Mansoori berangkat, dia membagikan perasaannya melalui media sosial Twitter.
“Hari ini, saya membawa mimpi dan ambisi negara saya ke dimensi yang sama sekali baru,” ujar dia.