Senin 07 Oct 2019 16:42 WIB

Ratusan Ekstremis Yahudi Leluasa Serbu Masjid Al-Aqsha

Ekstremis Yahudi menyerang al-Aqsha dengan perlindungan militer Israel.

Kubah Nabi, Kompleks Masjid Al Aqsha, Yerusalem, Palestina.
Foto: Screen Capture Youtube
Kubah Nabi, Kompleks Masjid Al Aqsha, Yerusalem, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH— Sebanyak 100 pemukim ekstremis Yahudi pada Ahad (6/10) menyerbu Masjid Al-Aqsha di Yerusalem Timur, yang diduduki, menurut satu sumber Palestina.

Direktur Jenderal Urusan Waqaf dan Al-Aqsha, Syekh Azzam al-Khatib, mengatakan kepada wartawan Petra di Ramallah bahwa pemukim Yahudi itu melakukan penyerbuan dalam beberapa kelompok dari Gerbang Al-Magharebah. “Mereka dilindungi tentara Israel,” kata dia kepada Kantor Berita Arab Saudi, SPA.

Baca Juga

Sementara itu, sembilan warga Palestina, termasuk anak kecil, ditahan oleh pasukan Israel selama penyerbuan Minggu malam di seluruh Tepi Barat Sungai Jordan, yang diduduki, kata Masyarakat Tahanan Palestina (PPS).

Angkatan Bersenjata Israel menyerbu Kota Tulkarm di Tepi Barat dan menahan Musa, anak lelaki berusia 14 tahun yang diidentifikasi sebagai Abu Ash-Shawareb. Ini sebagaimana dilansir Kantor Berita Palestina, WAFA.

Sementara itu, pasukan Israel juga menahan lima orang Palestina dari Al-Khalil (Hebron), bagian selatan Tepi Barat, dan tiga orang lagi di Kabupaten Qalqilia.

Hampir setiap hari, pasukan pendudukan Israel melancarkan penyerbuan dengan sasaran masyarakat Palestina untuk melakukan penangkapan atau pencarian. Kebanyakan praktik tersebut dilakukan pada malam hari, dan telah menjadi tindakan rutin oleh rejim militer Israel. 

  

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement