Selasa 08 Oct 2019 12:43 WIB

Dubes Klaim Komitmen Indonesia Jaga Perdamaian Diakui Dunia

Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB 2019/2020.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) untuk Lebanon Hajriyanto Thohari (kiri) bersama Dubes RI untuk negara sahabat lainnya mengikuti pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Senin (7/1/2019).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) untuk Lebanon Hajriyanto Thohari (kiri) bersama Dubes RI untuk negara sahabat lainnya mengikuti pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Senin (7/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Duta Besar RI untuk Lebanon, Hajriyanto Y. Thohari mengatakan komitmen Indonesia dalam mendorong dan menjaga perdamaian dunia baik melalui bilateral maupun di forum internasional telah diakui dunia. Salah satu contohnya ialah terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019 /2020.

“Hal tersebut merupakan kepercayaan atas prestasi yang telah ditorehkan Indonesia serta kemampuan dalam mengatasi berbagai permasalahan keamanan dunia saat ini. Selain itu, upaya menjaga perdamaian juga diwujudkan dengan pengiriman pasukan penjaga perdamaian Kontingen Garuda ke berbagai wilayah, termasuk di bawah kerangka UNIFIL,” kata Hajriyanto dalam siaran pers yang Republika.co.id terima, Selasa (8/10).

Baca Juga

Pada Resepsi Diplomatik KBRI Beirut, Senin (7/10) malam waktu setempat Hajriyanto juga menekankan komitmen Indonesia sebagai negara sahabat Lebanon akan senantiasa berdiri dan bahu-membahu untuk meningkatkan jalinan hubungan bilateral dalam berbagai bidang. Hal itu baik dari segi politik-kemanan, ekonomi, maupun sosial-budaya.

“Sehingga Indonesia dan Lebanon dapat maju bersama-sama dan sama-sama menjadi bangsa yang besar," kata Hajriyanto.

Ke depannya, kata Hajriyanto, Indonesia berharap hubungan antarmasyarakat dari kedua negara dapat didorong. Hal itu agar satu sama lain lebih saling mengenal dan dapat berbagi pengalaman terbaik untuk meraih kemajuan bagi kedua negara.

Dalam sejarah, hubungan bilateral dengan Lebanon dimulai dengan diumumkannya pengakuan de-jure atas negara Republik Indonesia oleh Presiden Lebanon, Bechara El-Khoury pada 29 Juli 1947. Sementara itu, hubungan diplomatik kedua negara telah dirintis sejak tahun 1950-an dengan mengakreditasikan Duta Besar Rl di Kairo untuk merangkap Lebanon.

Sejak 1996, Kedutaan Besar RI resmi berdiri di Beirut. Nilai sejarah yang tinggi tersebut menjadi dasar bagi KBRI Beirut dalam menjalankan misi diplomatiknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement