REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Turki menekankan harapan kepada Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg agar persekutuan itu menunjukkan solidaritas kuat kepada Turki dalam menghadapi ancaman keamanan.
Saat berbicara bersama Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada acara jumpa pers di Istanbul, Jumat (11/10), Stoltenberg mengatakan ia berharap Turki bertindak sambil menahan diri dalam melancarkan operasinya ke Suriah. Stoltenberg juga mengatakan NATO harus menemukan penyelesaian yang berkelanjutan menyangkut tahanan ISIS di Suriah.
Sementara, Ankara maju terus dengan tekadnya melancarkan serangan terhadap para milisi Kurdi di Suriah timur laut. Stoltenberg mengatakan Turki harus memastikan kemajuan yang telah dicapai dalam memerangi ISIS di Suriah tidak terganggu.
Stoltenberg mengatakan penting bagi Turki untuk menghindari langkah yang dapat menambah destabilisasi di kawasan. Ia meminta Turki untuk tidak meningkatkan ketegangan dan menyebabkan lebih banyak penderitaan manusia di kawasan.
"Kami memiliki musuh yang sama, ISIS, beberapa tahun yang lalu mereka menguasai wilayah yang cukup signifikan di Irak dan Suriah, berkerja bersama dalam Koalisi Global kami telah membebaskan semua wilayah dan jutaan orang, keberhasilan ini tidak boleh digoyahkan," kata Stoltenberg.