Sabtu 12 Oct 2019 16:42 WIB

Bom Bensin Dilempar ke Stasiun Metro Hong Kong

Stasiun metro Kowloon Tongh mengalami kerusakan berat dalam serangan tersebut.

Pengunjuk rasa di stasiun kereta bawah tanah menuju kantor polisi di Hong Kong, Ahad (4/8).
Foto: AP Photo/Kin Cheung
Pengunjuk rasa di stasiun kereta bawah tanah menuju kantor polisi di Hong Kong, Ahad (4/8).

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Bom bensin dilempar ke dalam stasiun metro Hong Kong pada Sabtu (12/10). Namun, kata pemerintah, tidak ada yang terluka.

Sementara para pengunjukrasa pro-demokrasi yang marah turun ke jalan karena meyakini Beijing memperketat cengkeraman di kota.

Baca Juga

"Polisi memperingatkan para perusuh untuk segera menghentikan tindakan melawan hukum. Kami mengecam segala tindak kekerasan dan akan melakukan penyelidikan pada kasus itu," kata pihak pemerintah dalam pernyataan.

Stasiun metro Kowloon Tongh mengalami kerusakan berat dalam serangan tersebut.

Stasiun metro Hong Kong mengalami gangguan berat dalam unjukrasa, dibakar dan dikotori dan hanya kembali beroperasi secara normal pada Jumat setelah ditutup total. Pada saat normal stasiun itu menampung sekitar lima juta orang per hari.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement