Senin 14 Oct 2019 12:38 WIB

Suriah Gelar Vaksinasi Polio untuk Balita

Pada akhir 2018, WHO mengumumkan Suriah bebas dari polio.

Dua orang anak Suriah.
Foto: Mohammed Badra/EPA-EFE
Dua orang anak Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kementerian Kesehatan Suriah melancarkan kegiatan vaksinasi polio untuk tahun fiskal ini, Ahad (13/10). Kegiatan selama satu pekan tersebut ditujukan kepada anak-anak yang berusia di bawah lima tahun.

Pada Sabtu malam, Direktur Departemen Perawatan Kesehatan Primer di Kementerian Kesehatan Fardi Kassis mengatakan kepada wartawan SANA Kementerian tersebut telah melakukan semua persiapan teknis dan logistik. Tujuannya menjamin kegiatan tersebut akan menjangkau 2,774 juta anak di semua daerah melalui 9.000 pekerja kesehatan dan 2.300 tim bergerak yang disebarkan di 967 pusat kesehatan.

Baca Juga

Ia menambahkan vaksin yang digunakan dalam kegiatan tersebut aman, efektif dan akan diberikan secara gratis. Kegiatan vaksinasi polio pertama dilancarkan pada Maret lalu dan mencapai 91 persen anak yang menjadi sasaran.

Wakil Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Suriah, Ne'me Said, menunjuk pentingnya melanjutkan kegiatan vaksinasi antipolio agar Suriah bebas dari penyakit tersebut, terutama di daerah yang paling berbahaya. Ia memuji prestasi kementerian itu dalam mengendalikan wabah polio dua kali dalam sejarah pada 2013 dan 2017.

Pada akhir 2018, WHO mengumumkan Suriah bebas dari polio. Suriah dinyatakan bebas polio pada 1995 dan tak ada kasus yang dideteksi sampai 2013. Tahun itu adalah tahun penyakit itu kembali ke Suriah. Dalam beberapa kasus, virus polio dibawa dari Pakistan melalui kelompok gerilyawan bersenjata.

Selanjutnya, Kementerian Kesehatan Suriah melancarkan serangkaian kegiatan vaksinasi dan berhasil menghentikan virus itu menyebar sampai awal 2014, saat tak ada kasus yang dideteksi. Penyakit tersebut kembali lagi pada 2017, setelah beberapa kasus dideteksi di Deir Ezzor. Kegiatan vaksinasi nasional telah berlanjut sejak itu dan mencapai 29 saat ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement