Selasa 15 Oct 2019 22:24 WIB

Terobos Al-Aqsha, Pemukim Ilegal Yahudi Peringati Sukkot

Sukkot adalah libur selama satu pekan.

Kubah Nabi, Kompleks Masjid Al Aqsha, Yerusalem, Palestina.
Foto: Screen Capture Youtube
Kubah Nabi, Kompleks Masjid Al Aqsha, Yerusalem, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM— Sejumlah pemukim ilegal Yahudi menerobos ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsha pada Senin (14/10) untuk memperingati hari libur Yahudi, Sukkot. 

"Sebanyak 95 pemukim yang dikawal polisi Israel menyerbu kompleks al-Aqsha melalui Gerbang Al-Mugharbeh sejak dini hari," kata Firas ad-Dibs, Juru Bicara Lembaga Waqaf Agama, yang dioperasikan Yordania, di Yerusalem, di dalam satu pernyataan.

Baca Juga

Menurut ad-Dibs, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Turki, Anadolu, beberapa kelompok ekstremis Yahudi telah menyeru pendukung mereka agar berkumpul di kompleks al-Aqsha pekan ini untuk memperingati hari libur Yahudi, Sukkot.

Sukkot adalah libur selama satu pekan, yang dimulai pada Ahad malam dan akan berlangsung sampai Ahad berikutnya.

Buat orang Muslim, al-Aqsha adalah tempat suci ketiga, setelah Makkah dan Madinah. Sementara itu orang Yahudi merujuknya daerah itu dengan nama "Bukit Knisah", dan mengklaimnya sebagai lokasi dua kuil Yahudi pada zaman dulu.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Masjid al-Aqsha berada, selama Perang Timur Tengah 1967. Israel secara resmi mencaplok seluruh kota tersebut pada 1980, dan mengklaimnya sebagai ibu kotanya, tindakan yang tak pernah diakui masyarakat internasional. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement