Rabu 16 Oct 2019 21:31 WIB

Polisi Belanda Selidiki Kasus Keluarga Yang Terisolasi Bertahun-Tahun

Kepolisian Belanda menginvestigasi kasus enam orang yang tinggal terisolasi

Rep: deutsche welle/ Red: deutsche welle
picture-alliance/dpa/W. Bijzitter
picture-alliance/dpa/W. Bijzitter

Tim khusus yang terdiri dari 25 petugas kepolisian di Belanda menyelidiki kasus keluarga yang ditemukan telah hidup terisolasi selama bertahun-tahun di gudang bawah tanah di kawasan pertanian terpencil di Belanda, demikian laporan polisi Belanda hari Rabu (16/10).

Penemuan itu berawal dari munculnya seorang pria berjenggot panjang dengan pakaian lusuh di sebuah bar kecil di desa Ruinerwold di provinsi Drenthe, Belanda timur.

Pemilik bar lokal Chris Westerbeek mengatakan kepada penyiar RTV Drenthe bahwa dia memanggil polisi setelah seorang pria "dengan tatapan bingung", rambut acak-acakan dan berjenggot panjang datang ke barnya.

"Dia mengatakan bahwa dia melarikan diri dan bahwa dia membutuhkan bantuan segera," kata Westerbeek. Polisi lalu dipanggil untuk memeriksa sebuah rumah terpencil dan menemukan sebuah keluarga yang terdiri dari enam anak dewasa - berusia 18 hingga 25 tahun - dan ayah mereka. Keluarga ini diyakini telah tinggal di sana sejak 2010.

Menunggu akhir zaman?

Warga desa mengatakan kepada wartawan bahwa mereka hanya pernah melihat seorang pria di properti itu dan tidak tahu ada keluarga yang hidup terisolasi di ruang bawah tanah.

Media Belanda melaporkan bahwa keluarga itu hidup dalam isolasi dan kemungkinan mereka sedang "menunggu akhir zaman".

Lahan pertanian tempat tinggal keluarga "aneh" itu tersembunyi di balik pohon-pohon di sekelilingnya dan terletak dan sekitar 200 meter dari pinggir desa. Menurut laporan media, di sana ada kebun sayur besar dan kambing, dan kemungkinan besar keluarga itu hidup dari hasil pertanian dan peternakan sendiri.

Warga Austria terlibat dan ditahan

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Austria di Wina mengkonfirmasi bahwa seorang warga negara Austria telah ditangkap sehubungan dengan kasus di Belanda tersebut. Pria itu tercatat menyewa properti dimana keluarga aneh itu bermukim dan melakukan pekerjaan perbaikan. Ia ditahan atas tuduhan menolak untuk bekerja sama dalam penyelidikan.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Austria mengatakan kepada dpa bahwa pria warga Austria itu telah menolak bantuan konsuler dari negara asalnya. Polisi mengatakan mereka akan terus menanyai pria itu.

Kepolisi Belanda juga menambahkan "semua skenario tetap terbuka" dan menolak memberikan informasi lebih lanjut tentang kondisi kehidupan keluarga itu.

"Ada banyak spekulasi di media tentang apa yang terjadi, tetapi sebagai polisi kami menangani fakta. Kami masih memiliki banyak pertanyaan yang belum terjawab," kata juru bicara kepolisian provinsi Drenthe, Grietje Hartstra.

hp/as (dpa, ap)

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan deutsche welle. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab deutsche welle.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement