REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Presiden Palestina Mahmoud Abbas melakukan pertemuan dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz di Riyadh, Rabu (16/10). Peningkatan hubungan bilateral menjadi topik utama yang dibahas dalam pertemuan itu.
Abbas mengatakan, Palestina mendukung dan berdiri bersama Saudi dalam memerangi terorisme. Dia kemudian mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman atas dukungan yang diberikannya selama ini kepada rakyat Palestina.
Hal itu pun kembali ditegaskan Raja Salman. "Raja Salman memperbarui dukungan Kerajaan (Saudi) bagi rakyat dan kepemimpinan Palestina, dan menawarkan semua yang diperlukan untuk mendukung upaya mereka mencapai hak-hak yang sah serta membangun negara merdeka di perbatasan 1967, dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya," kata kantor berita Palestina, WAFA, dalam laporannya.
Saat bertemu Raja Salman, Abbas didampingi beberapa pejabat Palestina, antara lain Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina Saeb Erekat, Kepala Otoritas Umum Urusan Sipil Hussein al-Sheikh, Kepala Intelijen Mayjen Majdi Al-Khalidi, dan Duta Besar Palestina untuk Arab Saudi Bassam Al Agha.
Abbas tiba di Saudi pada Selasa (15/10). Belum ada keterangan berapa lama dia akan melangsungkan kunjungan di negara tersebut.