Senin 21 Oct 2019 19:01 WIB

Spanyol Pindahkan Makam Diktator Jenderal Franco

Franco terlibat dalam pembunuhan selama masa perang sipil Spanyol.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Kompleks pemakaman Valley of the Fallen di El Escorial, pinggiran Madrid, Spanyol. Di lokasi ini jasad diktator Jenderal Francisco Franco dimakamkan.
Foto: AP Photo/Bernat Armangue
Kompleks pemakaman Valley of the Fallen di El Escorial, pinggiran Madrid, Spanyol. Di lokasi ini jasad diktator Jenderal Francisco Franco dimakamkan.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemerintah Spanyol akan memindahkan makam diktator Francisco Franco yang saat ini berada di dekat Madrid. Hal itu sebenarnya mendapat tentangan dari keluarga.

Franco dimakamkan di kompleks Valley of the Fallen. Namun, tempat itu akan dijadikan monumen untuk mengenang 500 ribu orang yang tewas dalam perang sipil Spanyol 1936-1939.

Baca Juga

Franco diketahui turut terlibat dalam pembunuhan dan pembantaian selama masa perang sipil Spanyol. Kala itu dia memimpin pasukan Nasionalis yang memperoleh dukungan Nazi Jerman dan Italia pimpinan Benito Mussolini.

Kaum Sosialis yang kini berkuasa di Spanyol telah lama merencanakan pemindahan jasad Franco. Keluarga sempat memperkarakan hal tersebut ke pengadilan. Namun, bulan lalu Mahkamah Agung Spanyol menolak banding mereka.

Pembongkaran makam dan pemindahan jasad dijadwalkan dilaksanakan pada Kamis (24/10). Franco akan dikebumikan di makam istrinya di Mingorrubio El Pardo di utara Madrid.

Selama proses pemindahan jasad, media dan masyarakat dilarang menyaksikan. Lokasi makam Franco memang telah menjadi perdebatan di Spanyol.

Dia dikubur di kompleks Valley of Fallen yang menampung 34 ribu jasad orang Spanyol yang tewas selama perang sipil. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang republik yang kalah oleh kubu nasionalis. Saat memimpin Spanyol, Franco sempat memindahkan jenazah ke kompleks itu tanpa izin dari keluarga terkait.

Pekan lalu, harian El Mundo melakukan jajak pendapat. Ia bertanya pada publik Spanyol apakah mereka setuju makam Franco dipindahkan atau tidak. Sebanyak 43 persen responden mendukung, sementara 32,5 persen menentangnya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement