Jumat 25 Oct 2019 07:30 WIB

39 Jasad di Truk Kontainer di Inggris WNA Cina

Penemuan 39 jasad di dalam truk kontainer di Inggris berkebangsaan Cina, namun hingga kini kepolisian belum merilis identifikasi korban.

Rep: deutsche welle/ Red: deutsche welle
picture-alliance/empics/S. Rousseau
picture-alliance/empics/S. Rousseau

Polisi Inggris menggerebek dua lokasi di Irlandia Utara terkait proses penyelidikan atas kematian 39 orang yang ditemukan di sebuah wadah truk di taman industri di Grays, sebelah timur London. Media lokal menyebut seluruh korban adalah warga negara Cina, namun kepolisian tidak akan mengonfirmasi laporan tersebut.

Diketahui polisi telah menangkap pengemudi berusia 25 tahun, berasal dari Irlandia Utara, dan kini tengah menjalani pemeriksaan intensif terkait penyelidikan pembunuhan. Ia belum didakwa dan polisi hingga kini belum merilis identitasnya.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menegaskan di parlemen pada hari Rabu (23/10) bahwa penyelundup manusia akan dituntut secara hukum sepenuhnya. Namun begitu, Inggris tetap menjadi tujuan yang menarik bagi para imigran, bahkan ketika Inggris sedang menegosiasikan perceraiannya dengan Uni Eropa.

Akses di sekitar lokasi kejadian di Waterglade Industrial Park telah ditutup. Sejumlah pedagang yang berjualan dekat dengan tempat penemuan mayat menyatakan mereka untuk sementara tidak dapat memasuki kios karena adanya penutupan jalan.

Kepala Inspektur Polisi, Andrew Mariner menyatakan pihaknya kini tengah mengidentifikasi para korban. Proses ini diperkirakan akan memakan waktu yang tidak sebentar. Kepolisian Essex bekerja sama dengan Dewan Thurrock untuk mengurangi dampak yang mungkin terjadi di tempat penyelidikan. ha/hp (ap)

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan deutsche welle. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab deutsche welle.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement