Sabtu 02 Nov 2019 12:36 WIB

Donald Trump Kecam Penyelidikan untuk Melengserkannya

Donald Trump membela diri di hadapan pendukungnya untuk menggagalkan pemakzulan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
Foto: AP
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, TUPELO -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam penyelidikan pemakzulan yang diresmikan House of Representative pekan ini. Di Mississippi, Trump mengajak pendukungnya untuk memilih kandidat Partai Republik dalam pemilihan gubernur sebagai pesan kepada Partai Demokrat yang memimpin penyelidikan pemakzulan.

"Demokrat telah mempermalukan diri mereka sendiri dan membuat malu House of Representative, mereka merencanakan untuk menjungkalkan hasil pemilihan sejak saya menang," kata Trump, Jumat (2/11).

Baca Juga

Kehadiran Trump di Mississippi untuk mendukung Tate Reeves untuk menggantikan Phl Bryant dalam pemilihan pekan depan. Pertarungan Reeves dan kandidat Demokrat Jim Hood dianggap pemilihan paling ketat.

Trump mengatakan penyelidikan pemakzulan menjadi alasan bagi pemilih untuk memberikan suara mereka ke Reeves. Ia mengatakan terkejut dengan ketatnya pemilihan tersebut.

Walaupun kandidat dari Partai Demokrat kalah 34 persen dalam pemilihan empat tahun yang lalu, Demokrat yakin kali ini mereka memiliki kesempatan. Hood sudah menjadi jaksa agung Missisipi selama empat periode.

Ia juga mendapatkan suara yang cukup besar dalam pemilihan sebelumnya. Saat ini Hood juga satu-satunya anggota Partai Demokrat yang memiliki jabatan di Missisippi.

Sebelumnya House yang dikuasai Demokrat meresmikan penyelidikan untuk mengetahui apakah Trump melanggar sumpah jabatan dan membahayakan keamanan nasional ketika meminta presiden Ukraina menyelidiki kandidat calon presiden Joe Biden. Di hadapan pendukung Partai Republik, Trump berulang kali membela diri atas tuduhan Partai Demokrat.

Ia menuduh Partai Demokrat mencoba untuk menjatuhnya serta membatalkan hasil pemilihan umum 2016. Menurut Trump, penyelidikan pemakzulan tersebut justru akan membantunya secara politik dan akan menghancurkan Demokrat.

"Kami tidak pernah mendapatkan dukungan sebesar ini sebelumnya, ketika kami menciptakan lapangan pekerja dan membunuh teroris, Partai Demokrat telah sepenuhnya tidak waras," kata Trump. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement