Sabtu 02 Nov 2019 12:42 WIB

Konferensi Perubahan Iklim Dunia Dipindah ke Madrid

Cile batal jadi tuan rumah konferensi iklim dunia COP25 karena ada unjuk rasa.

Red: Nur Aini
Massa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Untuk Perubahan Iklim Jawa Barat melakukan Aksi Jeda Untuk Iklim di depan Bandung Indah Plaza, Kota Bandung, Jumat (20/9).
Foto: Abdan Syakura
Massa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Untuk Perubahan Iklim Jawa Barat melakukan Aksi Jeda Untuk Iklim di depan Bandung Indah Plaza, Kota Bandung, Jumat (20/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengkonfirmasi bahwa pertemuan perubahan iklim tahun ini akan berlangsung di Madrid pada Desember. Hal itu setelah Cile pada pekan lalu menarik diri sebagai tuan rumah karena aksi protes besar-besaran yang terjadi di negara Amerika Selatan itu.

Pembahasan yang dikenal sebagai COP25, akan diselenggarakan pada 2-13 Desember, sesuai rencana semula. Konferensi tersebut bertujuan untuk menyempurnakan rincian implementasi pakta iklim dari Perjanjian Paris yang penting, di tengah seruan untuk tindakan segera dari kelompok lingkungan dan pengunjuk rasa iklim.

Baca Juga

Cile akan menjadi ketua pembicaraan iklim saat berada di Madrid.

"Kami akan terus memperkuat pekerjaan yang dilakukan dengan pemahaman bahwa pembangunan sosial dan lingkungan berjalan seiring," kata Menteri Lingkungan Cile Carolina Schmidt di Twitter, Jumat dilansir Reuters.

Pertemuan itu yang bersifat formal disebut Konferensi Para Pihak (COP). Mereka merupakan pihak pada Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC)

Pada Rabu, Cile menarik diri sebagai tuan rumah KTT APEC bulan ini, di mana Amerika Serikat dan Cina diharapkan untuk menandatangani kesepakatan mengurangi perang perdagangan mereka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement