Sabtu 02 Nov 2019 12:53 WIB

Jokowi Ajukan Konsep Indo-Pasifik di KTT ASEAN di Bangkok

Konsep Indo-Pasifk menekankan pentingnya peningkatan konektivitas kawasan.

Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/10/2019).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menuju Thailand untuk menghadiri KTT ASEAN di Bangkok membawa misi pentingnya kerja sama konsep Indo-Pasifik.

"Penekanannya adalah bagaimana meningkatkan konektivitas di kawasan Indo-Pasifik," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (2/11).

Baca Juga

Menurut Pratikno, integrasi dalam konektivitas dapat mendorong perdagangan sehingga memacu pertumbuhan ekonomi di kawasan.

"Jadi bagaimana Indo-Pasifik ini menjadi sebuah kekuatan ekonomi dimulai dengan kekuatan konektivitas yang kuat sehingga perdagangan akan semakin kuat dan kerja sama ekonomi akan semakin kuat," ujar Pratikno.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo bersama rombongan terbatas menuju Thailand untuk menghadiri rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-35 ASEAN dan KTT terkait lain yang diselenggarakan pada 2-4 November 2019.

KTT tersebut mengangkat tema "Memajukan Kemitraan untuk Keberlanjutan" bertujuan memastikan kemitraan sejumlah negara anggota ASEAN dan negara lainnya bagi keberlanjutan pertumbuhan di kawasan. Sejumlah rangkaian pertemuan yang juga akan dihadiri Presiden antara lain KTT Ke-22 ASEAN-China, KTT Ke-16 ASEAN-India, KTT Ke-10 ASEAN-PBB, KTT Ke-7 ASEAN-Amerika Serikat, Pertemuan Para Pemimpin ASEAN Plus Three dengan Dewan Bisnis Asia Timur, KTT Ke-22 ASEAN Plus Three, KTT Ke-14 Asia Timur, KTT Ke-22 ASEAN-Jepang, dan KTT Ke-3 Kemitraan Komprehensif Ekonomi Regional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement