Senin 04 Nov 2019 08:06 WIB

Jersey FIFA Bernomor Punggung 21 untuk Jokowi

ASEAN-FIFA menandatangani kerja sama pengembangan sepak bola antarnegara.

Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara ASEAN menunjukkan kaos sepak bola (jersey) bertuliskan namanya masing-masing disaksikan Sekjen ASEAN Dato Lim Jock Hoi (kanan) usai menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara FIFA dan ASEAN di Bangkok, Thailand, Sabtu (2/11/2019).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara ASEAN menunjukkan kaos sepak bola (jersey) bertuliskan namanya masing-masing disaksikan Sekjen ASEAN Dato Lim Jock Hoi (kanan) usai menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara FIFA dan ASEAN di Bangkok, Thailand, Sabtu (2/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID,

Oleh Sapto Andika Candra

Baca Juga

Ada yang menarik dalam salah satu sesi KTT ke-35 ASEAN di Bangkok, Thailand, Sabtu (2/11). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima jersey biru dengan nomor punggung 21 dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Angka yang dimiliki Jokowi berbeda dengan pemimpin negara ASEAN lain yang memperoleh jersey dengan nomor punggung 9 dan 10.

Ternyata, jersey spesial dengan nomor punggung 21 memang diberikan kepada Jokowi karena Indonesia berhasil ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. Salah satu sesi KTT ke-35 ASEAN kali ini memang menghadirkan FIFA untuk menandatangani kerja sama pengembangan sepak bola antarnegara. Selain itu, kerja sama antara ASEAN dan FIFA ini bertujuan membangun perbaikan gaya hidup di kawasan agar lebih sehat.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Dato' Lim Jock Hoi dan Presiden FIFA Gianni Infantino dalam rangkaian acara KTT ke-35 ASEAN. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menambahkan, kerja sama dengan FIFA ini meliputi empat bidang, di antaranya promosi integritas olahraga, olahraga untuk pembangunan, dan sepak bola FIFA untuk sekolah.

"Yang pertama adalah promotion of sport integrity. Yang kedua adalah sport for development. Yang ketiga adalah FIFA football for school programme. Yang keempat adalah professional capacity building," kata Menlu.

Sejumlah pemimpin negara ASEAN juga mendapatkan jersey dengan warna yang sama, yakni biru, dengan nomor punggung yang disertai nama masing-masing. Tujuh pemimpin ASEAN mendapatkan jersey dengan nomor punggung 9, sementara dua lainnya mendapat nomor punggung 10. Hanya jersey Presiden Jokowi yang memiliki nomor berbeda, yakni 21.

Menurut keterangan pers dari Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Erlin Suastini, seorang delegasi FIFA yang hadir dalam pertemuan tersebut menjelaskan bahwa nomor punggung 9 diperuntukkan bagi para kepala pemerintahan. Sementara itu, nomor punggung 10 diberikan kepada para kepala negara.

“Setelah beberapa dekade diskusi antara FIFA dan negara-negara ASEAN, akhirnya kami menemukan topik yang menyatukan kita semua, yakni sepak bola,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino dalam penandatanganan kesepakatan, seperti dilansir Channel News Asia, kemarin.

Penandatangan memorandum tersebut dilakukan setelah sejumlah pimpinan negara ASEAN pada awal tahun ini menyatakan ketertarikan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 secara bersama-sama. Tuan rumah bersama pada pelaksanaan Piala Dunia sebelumnya juga dilakukan Jepang dan Korea Selatan pada 2002.

Dalam pertemuan dengan Presiden FIFA sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan Indonesia tengah mempersiapkan 10 stadion untuk perhelatan Piala Dunia U-20 pada tahun 2021. Presiden mengatakan bahwa Indonesia akan menyiapkan stadion yang tersebar di pulau Sumatra, Jawa, dan Bali sebagai lokasi pertandingan. Sebagai tuan rumah, Indonesia menyambut baik jika Tim Pendahulu FIFA datang untuk berkoordinasi dengan PSSI.

"Kami gembira jika ada masukan, termasuk standar kelayakan stadion dan lainnya. Pendampingan juga telah dilakukan oleh Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia), saat Asian Games 2018," tutur Kepala Negara saat mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden FIFA di The Boardroom Hotel Grand Hyatt Erawan, Bangkok.

photo
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara ASEAN menunjukkan kaos sepak bola (jersey) bertuliskan namanya masing-masing disaksikan Presiden FIFA Gianni Infantino (kiri) dan Sekjen ASEAN Dato Lim Jock Hoi (kanan) usai menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara FIFA dan ASEAN di Bangkok, Thailand, Sabtu (2/11/2019).

Presiden mengungkapkan bahwa sepak bola merupakan olahraga paling populer di Indonesia dan kini terdapat 1.679 klub sepak bola nasional di Indonesia. Bahkan 77 persen rakyat Indonesia cinta sepak bola dan menempatkan Indonesia sebagai negara pecinta sepak bola nomor dua di dunia.

"Sepak bola adalah sarana memperkuat rasa kesatuan dan kebangsaan rakyat Indonesia. Prestasi dalam sepak bola Indonesia selalu menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia," kata Presiden dalam pertemuan itu.

Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan bahwa sepak bola bukan hanya sekadar olahraga. "Tapi juga memberikan edukasi, tentang kehidupan, dan juga bagaimana belajar memberikan respek," ucap Gianni.

Gianni juga menyampaikan bahwa FIFA telah menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. "Tentunya kami yakin Indonesia sebagai negara besar dengan 267 juta penduduk, dapat menjadi tuan rumah yang baik. Apalagi didukung oleh 200 juta fans sepak bola ini penting bagi kami," ujar Gianni.

Presiden menyampaikan apresiasi kepada FIFA yang telah menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021. "Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 pada tahun 2021," kata Presiden.

Presiden juga mengatakan bahwa pemerintah akan bekerja keras menjamin Piala Dunia U-20 di Indonesia berlangsung sukses dan lancar. "Kami telah memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan Asian Games dan juga Asian Para Games 2018," ujar Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Gianni juga menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Jokowi karena KLB PSSI telah berjalan lancar dan memilih ketua umum baru. "Selamat semoga ketua umum yang baru dapat membawa PSSI menjadi lebih baik dan berprestasi," ucap Gianni. Terakhir, Presiden FIFA juga berjanji akan segera melakukan kunjungan ke Indonesia. n antara ed: fitriyan zamzami

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement