Selasa 05 Nov 2019 09:45 WIB

Serangan Siber Serbu Perusahaan Spanyol

Perusahaan radio dan penyedia data dilaporkan terdampak serangan siber.

Red: Nur Aini
Serangan siber (ilustrasi)
Foto: Digitaltrends.com
Serangan siber (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SPANYOL -- Serangan siber menyerbu perusahaan Spanyol termasuk radio Cadena SER. Hal itu terungkap dari Departemen Keamanan Nasional Spanyol pada Senin (4/11).

Virus tersebut berdampak pada siaran lokal Cadesan SER, meski untuk nasional tidak bermasalah. Lembaga penyiar tersebut memiliki rangkaian stasiun daerah dan perdesaan.

Baca Juga

"Kami disarankan untuk tidak bekerja dengan komputer kami di lingkungan jaringan tersebut," kata salah seorang sumber di stasiun itu kepada Reuters.

Departemen Keamanan Nasional tidak mengidentifikasi korban lain, dari yang disebutnya sebagai serangan ransomware terhadap sejumlah perusahaan. Serangan sejenis itu biasanya mengunci sistem komputer yang terkena virus hingga sistem pembayaran, biasanya dalam bentuk cryptocurrency, yang dikirim ke peretas.

Sejumlah perusahaan termasuk operator bandara Aena dan KPMG Spanyol mencicit di Twitter bahwa mereka tidak terpengaruh. Namun. Aena mengaku pihaknya telah mengambil beberapa langkah pencegahan.

Outlet media teknologi Xataka, portal berita daring El Confidencial, dan harian El Mundo mengatakan perusahaan data Spanyol Everis juga ikut berpengaruh dan memperbolehkan karyawannya untuk pulang dengan perintah mematikan perangkat. Juru bicara Everis menolak untuk dimintai komentar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement