Rabu 06 Nov 2019 06:31 WIB

Hagia Sophia akan Kembali Menjadi Masjid

Rencana ini sudah pernah diutarakan Pemerintah Turki pada beberapa kesempatan.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Hagia Sophia, Istanbul, Turki.
Foto: Wikimedia
Hagia Sophia, Istanbul, Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Hagia Sophia akan kembali berfungsi sebagai masjid bagi umat Islam. Judul ini tercetak sebagai berita utama dalam halaman depan sebuah surat kabar turki Yeni Safak, Selasa (5/11).

Dilansir di greece.greekreporter.com, Selasa (5/11) Dewan Negara Turki sepakat sebuah museum yang terakhir kali digunakan sebagai gereja akan kembali menjadi tempat ibadah umat Islam seperti di era Utsmaniyah.

Menurut media Yunani, Yeni Safak pengadilan administratif tertinggi Turki memutuskan Museum Chora yang sebelumnya merupakan Gereja Bizantium Penyelamat Suci, di lingkungan Edirnekapi di Istanbul digunakan kembali sebagai masjid. Keputusan dari pengadilan ini dapat membuka jalan bagi keputusan yang sama tentang Gereja katedral Ortodoks Yunani Hagia Sophia.

Pemerintah Turki sebelumnya telah mengatakan akan mengubah kembali katedral era Bizantium ini menjadi sebuah masjid pada beberapa kesempatan. Maret 2019 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pernah membuat pernyataan untuk mengubah namanya dari museum menjadi Masjid Hagia Sophia.

Saran Erdogan membuat marah Yunani. Karena bangunan yang dibangun pada abad ke-6 pada awalnya adalah gereja Ortodoks Yunani. Kemudian berubah menjadi masjid setelah penaklukan kota Utsmaniyah, yang kemudian dikenal sebagai Konstantinopel, pada tahun 1453.

Pendiri sekuler Turki mengubah bangunan itu menjadi museum pada tahun 1935 yang menarik jutaan turis setiap tahun. Hagia Sophia juga merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement