Rabu 06 Nov 2019 21:30 WIB

Ada Palestina di Penanda Batas Kota Oxford

Pada penanda batas kota itu terdapat beberapa nama kota.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agung Sasongko
Bendera Palestina
Foto: AP
Bendera Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, OXFORD --- Dewan kota Oxford, Inggris mengenalkan penanda batas kota yang baru. Pada penanda batas kota itu terdapat beberapa nama kota di beberapa negara yang menjalin kerjasama kota kembar dengan Oxford. Menariknya salah satu kota yang tercatat di penanda batas kota itu adalah Ramallah.

Dilansir dari Oxford Mail anggota dewan kota Oxford termasuk walikota Craig Simmons mengumumkan tanda batas kota yang baru itu di Abingdon Road pada Senin lalu. Dalam unggahan foto Oxford Mail tertulis beberapa kota diantaranya Leiden-Belanda, Bonn-Jerman, Leon-Nikaragua, Grenoble-Perancis, Perm-Rusia, Wroclaw-Polandia. Dua kota lainnya yakni Padua-Italia dan Ramallah-Palestina.

Baca Juga

Ramallah sendiri merupakan sebuah kota yang berada di Tepi Barat Palestina, wilayah yang diklaim rakyat Palestina bersama dengan jalur Gaza. Namun wilayah itu telah diduduki Israel sejak 1967. Meski terdapat 138 anggota PBB yang menyatakan mengakui negara Palestina namun terdapat 55 negara lainnya tidak mengakui.

Dewan kota Oxford pun berharap kerjasama kota kembar dengan Ramallah akan berkembang. Meski dengan upaya kecil, hal itu skaligus mendorong pemahaman dan berkontribusi untuk perdamaian dan keadilan di wilayah itu

“Saya ingin memberikan sambutan pada komite Oxford Ramallah Twinning dan The Oxford Padova Link dan berterima kasih pada mereka atas kerja keras mewujudkan ikatan baru ini, di samping juga kepada Asosiasi Italia Oxford dan Asosiasi Persahabatan Oxford Ramallah,” kata wali kota Oxford, Craig Simmons.

“Kami telah memperoleh manfaat dari ribuan pertukaran budaya dan kegiatan dengan kota kembar kami selama bertahun-tahun, dan saya berharap untuk membangun hubungan yang lebih dalam antara Oxford dan kota kembar kami yang baru  di masa depan,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement