REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Gempa bumi di bagian barat laut Iran menewaskan lima orang dan melukai tak kurang dari 70 orang, Jumat (8/11). US Geological Survey menyebutkan, gempa dengan magnitudo 5,8 tersebut mengguncang pada pukul 02.17 waktu setempat (05.27 WIB), 83 kilometer di sebelah barat daya Ardabil.

Kantor berita Iran, IRNA, menyebut, guncangan relatif kuat. Gempa mengakibatkan banyak orang berlarian ke luar rumah mereka dengan panik pada tengah malam.

Media Iran tidak memberi perincian mengenai korban jiwa, tapi stasiun televisi Iran mengatakan guncangan dirasakan di beberapa kota besar dan kecil. European-Mediterranian Seismological Center (EMSC) mengatakan, guncangan dirasakan oleh 20 juta orang. Gempa tersebut terjadi pada kedalaman dangkal, 10 kilometer, yang telah memperkuat guncangan.

Dilansir di the Guardian, Jumat (8/11), pusat Seismologi Iran mengatakan pusat gempa berada di kedalaman delapan kilometer. Gempa tergolong moderat. Setelah gempa tersebut, terjadi lima gempa susulan.

Gubernur East Azerbaijan Mohammad-Reza Pourmohammadi mengatakan kepada media setempat, sedikitnya 30 rumah hancur. Operasi penyelamatan sedang dilakukan di 41 desa. Kerusakan terkonsentrasi di dua wilayah.

Iran mengalami sejumlah bencana alam dalam beberapa dekade terakhir, termasuk gempa di kota kuno Bam. Gempa pada 2003 di wilayah itu menewaskan 31 ribu orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika