REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Pemerintah Amerika Serikat (AS) belum memberi tanggapan resmi atas diundangnya Presiden Donald Trump ke Rusia tahun depan. Moskow mengundang Trump untuk menghadiri upacara peringatan kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.
Pada Jumat (8/11), Trump mengaku telah menerima undangan acara itu dari Presiden Rusia Vladimir Putin. "Itu benar, saya diundang. Saya memikirkannya, itu tepat di tengah musim kampanye (pilpres) kami. Tapi saya pasti akan memikirkannya, Presiden Putin mengundang saya," ucapnya, dikutip laman kantor berita Rusia TASS.
Menurut Trump, upacara peringatan kemenangan Soviet atas Nazi adalah acara besar. AS diketahui bersekutu dengan Soviet dalam melawan Nazi pada Perang Dunia II.
"Saya akan melihat apakah saya bisa datang. Tapi saya akan senang untuk pergi jika saya bisa," kata Trump.
Upacara peringatan akan dihelat pada 9 Mei 2020. Acara itu menandai 75 tahun kemenangan akbar Soviet atas Nazi Jerman.