REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Dua kereta di Distrik Brahmanbaria, Bangladesh, bertubrukan pada Selasa (12/11) pagi waktu setempat. Setidaknya 15 orang tewas dalam insiden tersebut.
"Setidaknya 15 orang tewas dan 58 lainnya luka-luka. Kami telah mengirim yang terluka ke berbagai rumah sakit di daerah tersebut," kata kepala polisi distrik Brahmanbaria Ansiur Rahman, dikutip laman Aljazirah.
Dia memperkirakan korban tewas akibat kecelakaan tersebut akan bertambah. Hal itu mengingat masih terdapat beberapa penumpang yang terjebak. "Kami masih melakukan operasi penyelamatan," ujarnya.
Otoritas Bangladesh masih melakukan penyelidikan di sekitar lokasi kejadian. Hal tersebut guna mengetahui penyebab terjadinya insiden tersebut.
Sementara itu Presiden Bangladesh Abdul Hamid dan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina telah mengucapkan belasungkawa kepada para korban tewas. Mereka berharap para korban luka dapat segera pulih.
Kecelakaan kereta memang kerap terjadi di Bangladesh. Penyebab utamanya adalah buruknya pensinyalan dan buruknya infrastruktur lainnya. (Kamran Dikarma)