Senin 18 Nov 2019 16:09 WIB

Mahasiswi Palestina Kritis Dihantam Tabung Gas Air Mata

Rahang mahasiswi yang dihantam gas air mata patah.

Polisi Israel di Ramallah, Tepi Barat Palestina.
Foto: Mohamad Torokman/Reuters
Polisi Israel di Ramallah, Tepi Barat Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, TULKAREM -- Seorang mahasiswi menderita luka kritis setelah dihantam tabung gas air mata di wajahnya. Dua orang lagi ditembak dengan peluru tajam hingga cedera saat pasukan Israel menyerang aksi duduk mahasiswa Palestina.

Aksi duduk itu digelar di Technical University Palestina Kadoorie untuk mendukung juru foto yang cedera, Moath Amarneh di Tulkarem. Beberapa sumber medis di Rumah Sakit Umum Tulkarem. Seorang mahasiswi dibawa ke rumah sakit dengan luka kritis di wajahnya. Wajah mahasiswi tersebut dihantam tabung gas air mata yang mengakibatkan luka bakar serius, gigi, dan rahang patah.

Baca Juga

Ia dirujuk ke Rumah Sakit Bedah Rafidia di Nablus karena luka serius yang dideritanya. Dua mahasiswa lain ditembak dan cedera di kaki. Kondisi luka mereka digambarkan sebagai sedang.

Puluhan orang menderita sesak napas karena menghirup gas air mata. Mereka semua dirawat di lokasi. Wartawan foto Moath Amarneh kehilangan mata kirinya setelah cedera serius akibat terkena peluru logam yang ditembakkan oleh seorang tentara Israel di wilayah Surif di Gubernuran Al-Khalil (Hebron), tempat ia meliput protes terhadap penyitaan lahan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement