REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Festival Indonesia di Canberra, Australia dipadati pengunjung. Duta Besar RI untuk Australia Kristiarto Legowo mengatakan Festival Indonesia bertujuan untuk membawa suasana Indonesia lebih dekat kepada masyarakat Australia.
"Dengan mendatangi Festival ini, publik di Australia dapat langsung merasakan, melihat dan memperoleh pengalaman langsung tentang kekayaan kuliner, seni-budaya dan pariwisata Indonesia,” kata Kristiarto dalam siaran pers yang Republika terima, Selasa (19/11).
Kelezatan kuliner dan keindahan budaya nusantara kembali menjadi primadona warga Ibu Kota Australia. Berdasarkan jumlah penonton yang hadir warga Australia tampak antusias menghadiri festival yang menyajikan kuliner, seni tradisional, dan pameran budaya ini.
Suasana Festival Indonesia di Canberra.
Lebih dari 6.000 pengunjung memadati Festival Indonesia. Beberapa di antaranya ada yang berasal dari Sydney yang berjarak kurang lebih 300 km dari Canberra. Acara ini juga dihadiri Menteri Multikultur Negara Bagian ACT (Australian Capital Territory) Chris Steel, sebagai Tamu Kehormatan.
Selain itu turut hadir juga sejumlah Dubes negara sahabat antara lain dari Brunei Darussalam, Vietnam, Timor-Leste, Filipina, Rusia, Georgia, Jordania, Kuwait, Maroko, Laos, Swiss, Iran, Finlandia, Palestina, Iran, Zimbabwe, Pantai Gading, maupun diplomat asing. Beberapa pejabat Departemen Luar Negeri dan Perdagangan, Departemen Pertahanan, dan perwakilan Pemerintah Australia lainnya.
Para penampil dalam festival ini memang didatangkan khusus dari Indonesia. Festival Indonesia di Canberra menyuguhkan enam atraksi utama, yakni Panggung Budaya, Lapak Kuliner Indonesia, Kampung Bali, Workshop Gamelan Jawa, Pameran Seni dan berbagai Produk Indonesia, serta Kids Corner dan Photo Booth.
Di Panggung Budaya, beragam tarian, fashion show, dan pertunjukan dari Sabang sampai Merauke ditampilkan. Mulai Tari Saman dan Seudati dari Aceh, Tari Perdamaian serta fashion show batik dan baju adat dari Papua, Tari Sigulempong dan Tari Pulau Samosir dari Sumatera Utara, Tarian dan Lagu Senandung Tanah Babasal dan fashion show tradisional khas Banggai, peragaan silat Perisai Diri, dan lain sebagainya, berhasil memikat perhatian pengunjung yang hadir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
