REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Survei Geologi Amerika Serikat (AS) melaporkan gempa dangkal berkekuatan 6,1 Skala Ritcher (SR) mengguncang bagian barat negara Laos. Pusat gempa dekat dengan perbatasan Thailand.
Dilansir Aljazirah, belum ada kerusakan setelah gempa tejadi pada Kamis (21/11) pukul 6.50 waktu setempat. Namun, guncangan bisa dirasakan lebih dari 700 kilometer di ibu kota Thailand, Bangkok.
"Guncangan terjadi di Laos pada pukul 6.50 dan terasa di utara dan timur laut Thailand dan Banggok serta pinggiran kota," ujar pejabat Departemen Metereologi Thailand, Sophon Chaila.
"Hingga kini, belum ada laporan kerusakan," ujar dia menambahkan.
Warga di ibu kota Vietnam, Hanoi, juga merasakan bangunan bergoyang. "Lampu langit-langit bergetar sangat kuat. Saya merasa pusing dan takut," kata warga Hanoi Tran Hoa Phuong yang merasakan gempa di gedung apartemen 27 lantai.
Gempa terjadi sekitar tiga jam setelah gempa berkekuatan 5,7 yang melanda wilayah yang sama di Laos dekat lokasi proyek bendungan Xayaburi yang kontroversial. Informasi datang lambat dan tidak ada laporan kerusakan atau cedera setelah gempa kembar melanda.