REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gempa bumi mengguncang wilayah Laos pada Kamis (21/11) pagi tadi sebanyak tiga kali itu. Hingga saat ini belum ada informasi warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban.
“Hingga saat tidak terdapat informasi adanya korban WNI. Jumlah WNI di Laos adalah 297 orang,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha dalam pesan tertulis, Kamis (21/11).
Menurut Judha, gempa bumi yang mengguncang Laos sebanyak tiga kali yakni pada pukul 04.03 waktu Laos dengan kekuatan 5,7 skala richter, kemudian pukul 04.19 dengan kekuatan 4,6 skala richter, dan terakhir gempa pada pukul 06.50 dengan kekuatan 6,1 skala richter. Adapun pusat gempa sendiri lanjut Judha, berada di sekitar Xayabouri, Ibukota Provinsi Sainyabuli. Jarak Vientiane - Xayabouri 165,4 km.
“Namun demikian KBRI akan terus memantau kondisi keselamatan WNI di wilayah Laos,” ungkapnya.