REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Awak kapal feri penumpang yang berangkat dari Prancis menuju Irlandia pada Kamis (21/11) menemukan 16 migran asal Timur Tengah. Para migran bersembunyi di dalam kontainer tersegel dan semuanya dalam kondisi sehat. Demikian keterangan Kepolisian Irlandia dilansir Reuters.
"Keenam belas migran itu ditemukan saat pemeriksaan rutin di kapal feri dalam perjalanan dari pelabuhan Cherbourg di Prancis menuju Rosslare di Irlandia tenggara," kata juru bicara operator kapal Swedia, Stena Line.
Polisi mengatakan pihaknya yakin semua migran tersebut dewasa. Akan tetapi mereka masih berupaya mengonfirmasi usia seorang pria yang mungkin masih remaja.
Kru, dengan bantuan sopir truk, membuka unit kontainer tersebut. Para migran pun dibawa ke ruangan khusus untuk mendapatkan perawatan medis dan juga perlindungan. Petugas Migrasi mulai memroses mereka menurut undang-undang migrasi setibanya kapal itu di Irlandia sekitar pukul 14.40 GMT.
"Ini menjadi pengalaman yang traumatis bagi orang-orang ini. Mereka pun diperlakukan dengan simpati dan belas kasihan," katanya.
Polisi masih menyelidiki truk tersebut, yang menurutnya milik perusahaan lokal yang berbasis di Irlandia. Pemilik beserta sopir, pria berusia 50 tahunan yang sudah menjadi warga Irlandia selama 25 tahun, sedang berkoordinasi degan penyelidikan tersebut.