Sabtu 23 Nov 2019 08:43 WIB

Anak Asal Belgia Lulusan Sarjana Termuda di Dunia

Laurent Simons menjadi lulusan sarjana termuda di usia sembilan tahun.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Laurent Simons, anak jenius usia sembilan tahun asal Belgia yang menjadi sarjana termuda dunia.
Foto: Reuters
Laurent Simons, anak jenius usia sembilan tahun asal Belgia yang menjadi sarjana termuda dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, EINDHOVEN -- Laurent Simons berusia sembilan tahun saat menjadi lulusan universitas termuda di dunia. Dia akan menyelesaikan gelar sarjana teknik elektro di Universitas Teknologi Eindhoven bulan depan.

Anak laki-laki asal Belgia ini mengembangkan sirkuit komputer yang akan mereplikasi bagian otak. "Apa yang kami lakukan adalah menempatkan neuron dan membuat koneksi untuk melihat apa reaksinya terhadap pengobatan di bagian otak," katanya, tentang proyek kepingan dalam otak yang menggabungkan bidang biomedis dan bidang teknik listrik.

Baca Juga

Terinspirasi oleh penemu Serbia-Amerika Nikola Tesla, Laurent berencana untuk meneliti organ buatan. Dia ingin mengembangkan seluruh tubuh buatan di laboratoriumnya sendiri. "Kakek-nenek saya adalah pasien jantung," katanya.

Laurent berhasil menamatkan sekolah menengah pertamanya dalam waktu satu tahun dan menyelesaikan program sarjana yang harusnya tiga tahun hanya dengan sembilan bulan.  Dengan IQ 145 dia sudah berencana untuk memulai PhD dan belajar sedikit tentang obat.  

"Setiap profesor sangat antusias memiliki Laurent dan bagi kami ini adalah situasi yang unik tentu saja karena ia adalah siswa termuda yang pernah kami miliki," kata direktur program Sjoerd Hulshof.

Profesor di kampus itu mengagumi kecepatan pikiran Laurent. "Dia mungkin tiga kali lebih pintar dari siswa terpintar yang pernah kita miliki," ujarnya.

Penawaran untuk melanjutkan studi di banyak universitas datang kepada Laurent. Namun, kampus di bagian pantai barat Amerika Serikat saat ini menjadi tujuan favorit yang mungkin akan dipilihnya.

Ayah Laurent, Alexander, tidak berani memprediksi masa depan anaknya. Dia mencoba tidak berharap apa-apa dan mencoba memutuskan segala hal tentang anaknya tanpa terburu-buru.

"Apa yang dia lakukan sekarang adalah bermain dengan pendidikan, hanya bermain-main. Dan itu tidak masalah bagi kita," kata Alexander.

Saat ini orang termuda yang memperoleh gelar sarjana adalah American Michael Kearney. Menurut Guinness Book of World Records, dia mencapai prestasi tersebut pada Juni 1994 pada usia 10 tahun 4 bulan, dikutip dari Reuters.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement