REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pengusaha media Michael Bloomberg masuk ke dalam pertarungan kandidat calon presiden Partai Demokrat. Tanpa malu-malu ia menyatakan tujuannya maju adalah untuk mengalahkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam pemilihan 2020 mendatang.

Laki-laki berusia 77 tahun itu pendiri dan CEO perusahaan media raksasa Bloomberg LP dan seorang filantropis. Ia memiliki keunggulan finansial dibandingkan kandidat-kandidat Partai Demokrat lainnya.

Ia sudah menghabiskan 31 juta dolar AS untuk iklan televisi yang akan tayang dua pekan lagi di seluruh negara bagian di AS. Bloomberg juga mempunyai pengaruh kuat terhadap sekutu-sekutu partai.

"Saya maju untuk presiden untuk mengalahkan Donald Trump dan membangun kembali Amerika," kata Bloomberg dilansir Reuters, Ahad (25/11).

Bloomberg dikenal seorang filantropis dalam isu perubahan iklim dan kekerasan senjata api. Ia sudah menghabiskan jutaan dolar AS ke kelompok yang menekan undang-undang pengetatan kepemilikan senjata api. 

Namun ia harus mengejar kandidat dari Partai Demokrat lain yang sudah melakukan kampanye selama berbulan-bulan. Menurut majalah Forbes, Bloomberg orang terkaya kedelapan di AS. Diperkirakan kekayaannya mencapai 53,4 miliar dolar AS.

Ia menjadi miliuner kedua setelah Tom Steyer yang masuk dalam pertarungan kandidat calon presiden. Mereka dapat mendanai kampanye mereka sendiri dan menghabiskan jutaan dolar AS untuk iklan dan staf. n Lintar Satria/Reuters

Ikuti Whatsapp Channel Republika