Selasa 26 Nov 2019 19:30 WIB

Gempa Guncang Albania, Enam Orang Meninggal

Gempa bumi bermagnitudo 6,4 mengguncang ibu kota Albania, Tirana

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang Ibu Kota Albania, Tirana.
Foto: Pixabay
Gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang Ibu Kota Albania, Tirana.

REPUBLIKA.CO.ID, TIRANA - Sebanyak enam orang dilaporkan meninggal dunia dan 300 orang lainnya mengalami luka akibat gempa bumi yang menghantam wilayah Albania. Gempa bumi bermagnitudo 6,4 mengguncang ibu kota Albania, Tirana, dan sekitarnya yang menyebabkan beberapa bangunan runtuh.

Kementerian Pertahanan Albania mencatat enam orang meninggal termasuk dua wanita yang ditemukan di reruntuhan bangunan apartemen di desa utara Thumane. Seorang pria meninggal di kota Kurbin dan tiga orang meninggal di kota pelabuhan Durres serta dua orang ditemukan di bawah bangunan yang runtuh.

Baca Juga

Gempa terjadi pada Selasa (26/11) sekitar pukul 04.00 waktu setempat. Survei Geologi Amerika Serikat (AS) mengatakan gempa kali ini adalah gempa kedua yang melanda wilayah itu dalam dua bulan. Gempa bumi berpusat 19 mil sebelah barat Tirana pada kedalaman dangkal enam mil. Gempa diikuti gempa susulan termasuk tiga besaran awal antara magnitudo 5,1 dan 5,4.

Presiden Albania Ilir Meta mengatakan situasi di kota terdekat pusat gempa yakni kota Thumane terdampak parah. "Semua upaya tengah dilakukan untuk mengeluarkan orang dari reruntuhan," ujar Meta seperti dilansir Guardian, Selasa. Dia juga tengah meminta kabinet untuk memperoleh bantuan internasional.

Menteri kesehatan Ogerta Manastirliu mengatakan 300 orang yang terluka telah dirawat di Durres, Tirana, dan Thumane. Diperkirakan korban dapat bertambah.

"Semua lembaga pemerintah siaga dan bekerja internsif untuk menyelamatkan nyawa di tempat fatal di Durres dan Thumane," ujar Perdana Menteri Albania Edi Rama. "Ini adalah momen dramatis di mana kita harus menjaga ketenangan tetap berdampingan untuk mengatasi guncangan ini," ujarnya menambahkan.

Foto-foto menunjukkan bangunan yang runtuh di perkotaan. Hal itu menunjukkan gempa besar kali ini lebih kuat dari gempa tahun 1979 yang meratakan lingkungan kota Shkoder, perbatasan dengan Montenegro. Negara Balkan merupakan negara termiskin di Eropa. Pendapatannya rata-rata kurang dari sepertiga dari rata-rata Uni Eropa (UE).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement