REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO — Perempuan di seluruh dunia berdemonstrasi untuk Hari Internasional Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan pada 25 November lalu. Di Meksiko, para ibu berdemonstrasi di Museum of Modern Art. Beberapa pekan lalu, ada seorang perempuan yang dikeluarkan dari museum karena menyusui di dalam.
Dilansir di USA Today pada Selasa (26/11), puluhan wanita berkumpul di halaman museum dengan menyusui bayinya kemudian memasuki gedung museum. Seorang ibu, Ximena Rueda, sangat bangga bisa menyusui anaknya langsung dari payudaranya. Karena itu, dia marah ketika mendengar penjaga keamanan 'memindahkan' seorang ibu yang sedang menyusui dari sebuah ruang pameran seni.
Penjaga beralasan makanan dan minuman tidak dapat dikonsumsi di tempat tersebut. Rueda merasa kegiatan menyusui perlu dinormalisasi sebagai hal yang sehat dan alami. “Rasa malu yang kita rasakan ini adalah pemikiran bahwa payudara adalah untuk sesuatu yang seksual dan bukan sesuatu yang alami seperti menyusui,” kata Rueda.
Direktur Museum of Modern Art, Natalia Pollak, mengatakan saat ini ada kebijakan yang dengan jelas menyatakan menyusui diperbolehkan di mana saja di museum. Kebijakan itu merupakan upaya menciptakan lingkungan inklusif yang mempromosikan kesetaraan gender dan berfungsi sebagai inspirasi untuk ruang publik lainnya.
Pemrotes lainnya bernama Fernanda Herranz yang menggendong putrinya, Coco, merasa terdiskriminasi saat menyusui. Seorang karyawan restoran pernah memintanya menyusui di kamar mandi daripada di meja.