REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Arab Saudi menggelar ajang Insomnia Gaming Festival pada 27 hingga 30 November 2019. Acara tersebut diharapkan dapat menarik perhatian seluruh masyarakat Timur Tengah untuk dapat mengikuti acara Insomnia Gaming yang dilaksanakan di jantung ibu kota yakni Riyadh.   

Insomnia Gaming merupakan industri gim terkemuka di Inggris. Dan kali ini akan dilaksanakan di Arab Saudi karena tingkat pertumbuhan gaming di Arab Saudi dianggap yang paling cepat. 

“Arab Saudi dianggap sebagai negara dengan pertumbuhan tercepat di kancah permainan dengan satu dari dua orang bermain e-game, selain memiliki penggunaan smartphone global tertinggi. Serta pasar Timur Tengah sangat diminati untuk jenis konten ini," kata Martyn Gibbs, CEO GAME Digital plc dilansir dari laman Arab News, pada Rabu (27/11). 

Menurut Martyn, permainan elektronik atau e-game saat ini dianggap sebagai hiburan global. Melalui e-game seseorang dapat bertemu dan menemukan orang lain serta berbagi hasrat untuk game online di Insomnia Festival.  

Oleh karenanya, Kerajaan Arab Saudi pun menarik perusahaan internasional tersebut karena bagi generasi muda Arab Saudi game online berada di peringkat 1 bagi penggunaan internet setelah media sosial. 

Sementara Saudi Insomnia Festival bersifat interaktif, menawarkan materi terbaik di dunia gim, termasuk kontes, dan kejuaraan e-game, dan kompetisi cosplay. 

Mereka yang ingin berpartisipasi dapat mengunjungi festival untuk bersaing dalam kontes e-gaming top, termasuk fortnite, PUBG, overwatch, dan FIFA 20. Tiket tersedia di situs web resmi, dengan harga dibandrol mulai dari 85 riyal Saudi atau Rp 139.615  

Ikuti Whatsapp Channel Republika