Kamis 28 Nov 2019 13:30 WIB

Partai Buruh Sebut Layanan Kesehatan Inggris akan Dijual

Layanan kesehatan Inggris menjadi pusat pertarungan dalam kampanye pemilu

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Foto: AP Photo/Matt Dunham
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Layanan kesehatan Inggris menjadi pusat pertarungan dalam kampanye pemilihan umum bulan depan. Ketua Partai Buruh Jeremy Corbyn menuduh pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson berusaha membuat kesepakatan dagang dengan AS pascaBrexit.

Menurut Corbyn kesepakatan itu akan menaikkan harga obat-obatan dan membahayakan layanan kesehatan yang didanai negara. Masa depan Layanan Kesehatan Nasional (NHS) jadi isu utama dalam kampanye pemilihan umum 12 Desember mendatang.

Baca Juga

Dalam konferensi pers, Corbyn mengibarkan dokumen setebal 451 halaman yang berisi tentang negosiasi antara AS dan Inggris sebanyak enam kali dari Juli 2017. Dokumen itu berisi tentang pertemuan dagang formal yang akan dimulai setelah Inggris meninggalkan Uni Eropa.

Sebelumnya dokumen itu dirilis dalam bentuk yang sudah disunting. Corbyn mengatakan dokumen yang bocor tersebut membuktikan Johnson berencana untuk 'menjual' NHS dalam pembicaraan dagang dengan AS. "Ia mencoba menutupi agenda rahasia dan hari ini terungkap," kata Corbyn, Kamis (28/11).

Johnson yang berasal dari Partai Konservatif membantah tuduhan tersebut. Ia belum menjadi perdana menteri ketika pembicaraan-pembicaraan tersebut berlangsung.

"Itu sama sekali tidak masuk akal dan diulang tanpa henti oleh Partai Buruh bahwa NHS entah bagaimana dijual, tidak ada yang lebih jauh dari kebenaran," kata Johnson. 

Partai Buruh mengampanyekan NHS yang kesulitan didanai tapi sangat berharga bagi warga Inggris dalam posisi yang tidak aman di tangan Partai Konservatif. Walaupun klaim Partai Konservatif akan menjual NHS pascaBrexit berlebihan, Partai Buruh berharap akan muncul kekhawatiran di masa depan Partai Konservatif memberikan peran yang lebih besar kepada sektor swasta dalam NHS.

Dokumen yang bocor itu meningkatkan klaim layanan kesehatan menjadi nilai jual dalam kesepakatan dagangan antara AS dan Inggris. Saat ini NHS didanai oleh pajak dan Asuransi Nasional serta sejumlah kecil pasien.

Dalam negosiasi di masa depan, AS dapat meminta Inggris untuk membayar obat-obatan Inggris lebih besar. AS juga dapat mendorong perpanjangan paten yang dapat mencegah warga Inggris membeli obat generik obat AS. Hal ini juga dirundingkan dalam pembicaraan perdagangan AS-Meksiko-Kanada.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement