REPUBLIKA.CO.ID, GAZA --- Seorang pemuda Gaza, Palestina mempunyai keahlian yang jarang dikuasai kebanyakan orang. Pemuda Palestina bernama Mohammad Al Shenbari ini mampu mencari titik keseimbangan dari benda-benda yang tak sesuai bentuk dan beratnya yang kemudian ditumpuknya.
Seperti dilansir Arab News pada Jum'at (29/11) setiap kali Mohammed Al Shenbari menemukan objek baru, dia akan dengan cepat menemukan titik penyeimbang dari benda tersebut. Dia mampu membuat benda-benda yang ditemukannya berdiri dengan cara yang tak lazim seperti tampak menentang hukum gravitasi.
Al Shenbari yang merupakan seorang seniman Palestina berusia 24 tahun itu mengatakan dirinya dapat menyeimbangkan hampir semua objek benda. Dia mengatakan itu dilakukannya dengan mensinkronisasikan antara pikiran dan tubuh.
Al Shenbari mempelajari itu semua secara otodidak. Kemampuannya untuk menyeimbangkan benda-benda itu pun menjadi penghibur baginya dan masyarakat sekitar. Al Shenbari pun sering turut serta dalam memberikan dukungan psikologis bagi para warga Gaza yang dilanda konflik dan kemiskinan.
Seperti dilakukan di halaman rumahnya di Gaza Utara, Al Shenbari bisa berdiri dengan satu kaki dan sambil menyangga dua tabung gas di atas kunci pipa yang miring. Selain itu dia juga bisa menyeimbangkan TV dalam posisi terbalik di atas botol Coke. "Anda hanya perlu mengetahui titik tumpu objek dan anda mendapatkannya," katanya.
Al-Shenbari mengatakan gaya hidupnya yang sehat membantunya secara perlahan mengembangkan fokus yang diperlukan untuk menyeimbangkan objek.
"Saat saya melakukan ini, saya merasakan sesuatu yang tak terlukiskan, seperti magnet yang mengeluarkan energi dari saya ke benda-benda itu," katanya setelah menumpuk empat kaleng kacang dengan sudut miring pada bingkai kayu yang tergantung di pohon.
Setahun yang lalu, Al-Shenbari menemukan sebuah video seorang seniman keseimbangan Korea, Nam Seok Byun, dan dia pun terpesona dengan cara sang seniman mengatur lapisan batu dengan hati-hati didukung oleh kerikil bundar.
Al Shenbari pun mencoba meniru idolanya itu. Al-Shenbari mengatakan pada awalnya dia menghabiskan waktu berhari-hari untuk berlatih. Sekarang, dia hanya perlu beberapa menit dan beberapa upaya untuk menyelesaikannya.
Sementara itu Al Shenbari ingin bakatnya itu bisa lebih dikenal luas. Ia mempunyai impian bersaing di sebuah acara pencarian bakat di televisi dan melakukan perjalanan ke Asia. "Saya ingin menyeimbangkan benda yang lebih besar seperti mesin cuci atau lemari es," katanya.