REPUBLIKA.CO.ID, CHAMBERLAIN -- Badan Keselamatan Transportasi Nasional menyatakan, sebuah pesawat jatuh di Dakota Selatan, Amerika Serikat, Sabtu (30/11). Kecelakaan itu merenggut sembilan nyawa dan tiga orang luka-luka.
Menurut laporan CNN, Jaksa Negara Bagian Brule County Theresa Maule Rossow menyatakan, dari sembilan orang yang meninggal dunia, terdapat dua anak kecil dan pilot. Sedangkan tiga orang yang selamat dibawa ke Sioux Falls untuk perawatan.
"Aparat, perespon pertama dan profesional medis harus dipuji dalam tindakan heroik mereka untuk menyelamatkan para korban dalam kondisi cuaca ekstrem," kata Rossow.
Perwakilan Badan Keselamatan Transportasi Nasional Peter Knudson mengatakan, sebanyak 12 orang berada di dalam pesawat Pilatus PC-12 ketika jatuh sekitar pukul 12:30 waktu setempat.
Kecelakaan itu terjadi tidak lama setelah lepas landas dari Chamberlain, sekitar 225,3 kilometer barat Air Terjun Sioux. Pesawat bermesin tunggal itu menuju ke Idaho Falls, Idaho.
Laporan-laporan media setempat menyatakan, Chamberlain dan pusat selatan-tengah Dakota Selatan berada di bawah peringatan badai musim dingin pada saat kecelakaan itu. Knudson mengatakan, cuaca akan menjadi beberapa faktor yang akan ditinjau oleh para peneliti NTSB.
Namun, hingga saat ini belum ada penyebab pasti atas jatuhnya pesawat berpenumpang itu. Dia mengatakan cuaca buruk membuat perjalanan ke tempat tujuan menjadi sulit.