Senin 02 Dec 2019 16:38 WIB

Saudi Bebaskan 11 Warga Diduga Terlibat Lembaga Asing

11 warga tersebut ditahan otoritas Saudi selama beberapa bulan belakangan.

Aparat kepolisian Arab Saudi.
Foto: alarabiya
Aparat kepolisian Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Otoritas Arab Saudi membebaskan 11 warga yang ditahan untuk diinterogasi terkait dugaan adanya hubungan dengan lembaga asing. Mereka ditahan selama beberapa bulan belakangan.

Gelombang baru penahanan muncul saat kerajaan Saudi menjadi presiden Kelompok 20 negara di tengah kecaman Barat atas catatan HAM menyusul pembunuhan wartawan ternama Jamal Khashoggi Oktober lalu oleh agen Saudi. Seorang pejabat Arab Saudi kepada Reuters mengatakan para tahanan itu diinterogasi terkait dugaan penerimaan dana asing dan kerja sama dengan sejumlah organisasi musuh.

Baca Juga

Namun, ia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut atau bukti. Tidak ada yang terindikasi, namun kasus tersebut masih terbuka dan dakwaan masih dapat dijatuhkan.

Alasannya masih belum jelas sebab orang-orang tersebut tidak dianggap pegiat garis depan, meski beberapa di antaranya pernah menulis tentang perlawanan Arab Spring 2011. Sejumlah sumber, termasuk kelompok HAM Saudi ALQST yang berbasis di London, pekan lalu melaporkan sekitar 10 orang, kebanyakan penulis dan intelektual, dijemput dari rumah mereka oleh polisi berpakaian preman. Pada Ahad, sumber tersebut belum mengonfirmasi pembebasan semuanya.

Para pegiat mengecam penahanan tersebut sebagai gelombang terbaru dalam penindasan perbedaan pendapat yang berlangsung sejak September 2017, dengan penangkapan ulama Islam terkemuka, yang beberapa di antaranya kini menghadapi hukuman mati.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement