REPUBLIKA.CO.ID, BENGALURU -- Polisi India menembak mati empat pria yang memperkosa dan membunuh seorang dokter hewan di kota selatan Hyderabad, Jumat (6/12). Kasus ini menarik perhatian banyak orang dengan unjuk rasa yang terjadi di beberapa titik.
Wakil komisaris polisi di Shamshabad N Prakash Reddy menyatakan tersangka kasus pemerkosaan dan pembunuhan telah ditahan polisi dan ditembak di dekat tempat kejadian kejahatan, dekat Hyderabad. Penembakan ini karena tersangka melakukan perlawanan.
"Di pagi hari, sekitar pukul 06.00-06.30, orang-orang kami datang untuk merekonstruksi tempat kejadian kejahatan. Terdakwa telah mencoba menyambar senjata mereka dan terjadi tembak-menembak. Dalam hal ini, keempat tersangka telah meninggal. Dua polisi terluka," kata Reddy.
Selama sepekan terakhir, ribuan orang India telah melakukan protes di beberapa kota menyusul dugaan pemerkosaan dan pembunuhan seorang perempuan berusia 27 tahun. Atas tertembaknya para pemerkosa itu, banyak orang India tampaknya mendukung tindakan polisi.
Beberapa bersuara di Twitter dengan menyatakan rasa puas atas kejadian yang membunuh keempat tersangka. "Tidak yakin apakah ini benar atau salah, tetapi merasa sangat bahagia. Hanya berharap dan berdoa bahwa yang terbunuh adalah penjahat sebenarnya. #hyderabadpolice," tulis seorang pengguna Twitter.
"Keadilan yang cepat seperti ini akan menanamkan rasa takut ke dalam pikiran Kotor. Doa kami yang tulus telah dijawab #hyderabadpolice, salut," ujar aktris India Ammu Abhirami.