Ahad 08 Dec 2019 12:58 WIB

Pesawat Israel Bom Hamas di Gaza

Pesawat dan helikopter Israel melakukan serangan di Jalur Gaza pada Ahad (8/12)

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Pesawat dan helikopter Israel melakukan serangan di Jalur Gaza pada Ahad (8/12). Ilustrasi.
Pesawat dan helikopter Israel melakukan serangan di Jalur Gaza pada Ahad (8/12). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Pesawat dan helikopter Israel melakukan serangan di Jalur Gaza pada Ahad (8/12) pagi. Serangan tersebut merupakan balasan setelah beberapa jam tiga roket ditembakan dari Palestina.

Menurut kantor berita yang terkait Hamas, Shehab, setidaknya tiga putaran serangan udara dilaporkan di Jalur Gaza utara. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi tentang serangan tersebut terhadap beberapa fasilitas.

Baca Juga

"Beberapa sasaran teror, termasuk kamp teror Hamas yang terdiri dari, gudang, kantor, dan pos penjagaan," ujar IDF dikutip dari Times of Israel.

Serangan tersebut juga mengenai instalasi angkatan laut Hamas. Posisi-posisi yang dimiliki Brigade bersenjata Izz ad-Din al-Qassam Hamas di dekat Jabaliya dan Kota Gaza pun menjadi sasaran.

Pihak Palestina menyatakan dua orang dilaporkan terluka dalam serangan itu. Belum ada kabar korban jiwa atas serangan balasan tersebut.

IDF melaporkan serangan itu terjadi beberapa jam setelah sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel mencegat tiga roket yang ditembakan dari Jalur Gaza di Israel selatan. Atas serangan itu, tidak ada kelompok Palestina yang merasa melakukannya.

Tapi, Israel menuduh kalau serangan dilakukan oleh Hamas. Mereka dianggap sebagai yang bertanggung jawab atas semua serangan yang berasal dari Jalur Gaza.

Video dari Israel selatan tampaknya menunjukkan peluncuran rudal pencegat Iron Dome meledak di langit. Terlihat rudal pencegat menembakkan roket yang akan masuk.

Sehari sebelum serangan terjadi, jet tempur Israel dikirim untuk terbang di atas Jalur Gaza setelah dugaan aktivitas mencurigakan terdeteksi di daerah Palestina. Pasukan Israel pun menangkap dua orang yang melintasi pagar perbatasan di Gaza selatan ke Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement