Kamis 12 Dec 2019 04:25 WIB

Peragaan Batik Meriahkan 70 Tahun Hubungan AS-Indonesia

Duta Besar AS untuk Indonesia turut mengenakan batik.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R. Donovan (kiri) saat memberi keterangan pers tentang peringatan 70 tahun hubungan diplomasi AS-Indonesia di Kedubes AS di Jakarta, Rabu (11/12).
Foto: Republika/Kamran Dikarma
Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R. Donovan (kiri) saat memberi keterangan pers tentang peringatan 70 tahun hubungan diplomasi AS-Indonesia di Kedubes AS di Jakarta, Rabu (11/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menggelar acara puncak peringatan 70 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia, Rabu (11/12). Tema yang diusung dalam acara tersebut adalah "70 Years and Beyond: Celebrating Diversity, Partnership, & Prosperity Event".

Acara peringatan dimeriahkan dengan peragaan busana batik. Semua busana batik yang ditampilkan merupakan karya para pemenang lomba desain batik bertema AS-Indonesia yang sebelumnya telah digelar Kedubes AS.

Baca Juga

Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R. Donovan turut mengenakan batik dalam acara tersebut. Batiknya unik karena salah satu motifnya adalah gambar dua tangan yang sedang berjabat.

"Batik yang saya kenakan malam ini adalah batik yang tidak biasa. Batik ini menggambarkan kerja sama dan kolaborasi yang telah dibangun AS-Indonesia," ujarnya saat memberi keterangan kepada awak media, Rabu (11/12).

photo
Peragaan batik meriahkan acara puncak peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Amerika Serikat (AS)-Indonesia di Kedutaan Besar AS di Jakarta, Rabu (11/12). Foto: Republika/Kamran Dikarma

Dia mengungkapkan batik yang dipakainya berbahan katun. Meskipun katunnya berasal dari AS, namun penggambaran motif batik dilakukan di Indonesia.

Donovan pun sempat menyinggung mengapa memilih peragaan busana batik untuk memeriahkan acara puncak peringatan 70 tahun hubungan AS-Indonesia. Alasan utamanya adalah karena batik merupakan warisan milik Indonesia yang telah memperoleh pengakuan UNESCO.

Dari sisi ekonomi, Amerika mengekspor katun senilai 800 juta dolar AS setiap tahun ke Indonesia. Sementara Indonesia mengirim produk-produk tekstil senilai tiga miliar dolar AS setiap tahun ke Amerika.

"Ini contoh kolaborasi AS-Indonesia," ujarnya.

photo
Peragaan batik meriahkan acara puncak peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Amerika Serikat (AS)-Indonesia di Kedutaan Besar AS di Jakarta, Rabu (11/12). Foto: Republika/Kamran Dikarma

Dia optimistis kerja sama Indonesia ke depan akan semakin erat. "Seperti yang saya katakan, kita tidak hanya merayakan 70 tahun ke belakang, tapi juga 70 tahun berikutnya. Saya yakin kerja sama kita akan meningkat," kata Donovan.

Salah satu kerja sama yang ingin ditingkatkan adalah pertukaran pelajar dan masyarakat. Donovan menginginkan warga Indonesia turut bisa merasakan keberagaman negaranya. Pengalaman serupa yang didapat warga AS saat menginjakkan kaki di Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut menghadiri acara puncak peringatan 70 tahun hubungan AS-Indonesia. "Saya ingin mengucapkan selamat atas 70 tahun hubungan diplomatik indonesia-AS," katanya.

Pada kesempatan itu, Anies menceritakan pengalamannya yang pernah berkesempatan mengikuti program pertukaran pelajar ke AS sewaktu SMA. Dia juga memilih melanjutkan studi magister dan doktornya di Negeri Paman Sam.

"Pengalaman itu semua membekali kesadaran kita adalah warga kota, warga bangsa-nasional, dan warga internasional. Saya berharap 70 tahun hubungan Indonesia-AS lebih banyak ke depan diwarnai pengembangan kegiatan people to people, selain government to government dan business to business," kata Anies.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement