Kamis 12 Dec 2019 16:29 WIB

Kebakaran Pabrik Plastik di Bangladesh Tewaskan 11 Jiwa

Sebuah pabrik plastik ilegal di Bangladesh kebakaran dan memakan 11 korban jiwa

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Sebuah pabrik plastik ilegal di Bangladesh kebakaran dan memakan 11 korban jiwa. (ilustrasi)
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Sebuah pabrik plastik ilegal di Bangladesh kebakaran dan memakan 11 korban jiwa. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Sebuah pabrik plastik ilegal di daerah Chalkutia, Keraniganj, Dhaka, Bangladesh mengalami kebakaran pada Rabu (11/12) sekitar pukul 16.30 waktu setempat. Awalnya, dilaporkan satu orang meninggal dunia dan 34 lainnya mengalami luka.

Dilansir Dhaka Tribune, sebanyak 10 orang yang terluka dalam kebakaran itu meninggal di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Medis Dhaka (DMCH). Mereka meninggal saat menjalani perawatan di DMCH Kamis pagi, dengan jumlah korban tewas menjadi sebelas.

Baca Juga

"Dari yang terluka, 31 dirawat di rumah sakit," kata asisten unit bedah DMCH, Tahmina Akhter Shimu. Menurut korban terluka, kebakaran terjadi di pabrik yang menghasilkan gelas plastik dan gelas sekali pakai itu setelah tabung gas meledak dengan keras.

Pabrik itu juga pernah terbakar awal Februari. Ketika mengunjungi unit pembakaran di Rumah Sakit setelah insiden itu, Menteri Negara untuk Kementerian Tenaga, Energi, dan Sumber Daya Mineral Nasrul Hamid mengatakan kepada para wartawan bahwa pabrik plastik tidak disetujui untuk beroperasi.

Tim pemadam kebakaran mengerahkan 10 unit mobil damkar dan berhasil menjinakkan api setelah dua jam. Terdapat 150 pekerja saat api menyebar ke seluruh pabrik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement