REPUBLIKA.CO.ID SANA'A -- Setidaknya sembilan anggota pemberontak Houthi tewas dalam sebuah pertempuran dengan pasukan pemerintah Yaman, Ahad (15/12). Serangan terjadi di distrik Ad Durayhimmi di selatan Al-Hudaydah.
Seperti dilansir Anadolu Agency, juru bicara militer untuk pasukan gabungan Yaman di Pantai Barat, Wadah Al-Dabish mengatakan, selain korban tewas, 17 anggota pemberontak Houthi terluka dalam serangan tersebut.
Selama ini Houthi memegang kendali pelabuhan pusat dan strategis Al-Hudaydah di ibu kota Sana'a serta berbagai daerah lainnya sejak September 2014.
Yaman telah dilanda kekerasan dan kekacauan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar negara, termasuk ibu kota.
Krisis meningkat pada 2015 ketika koalisi militer yang dipimpin Saudi meluncurkan serangan udara menghancurkan yang bertujuan menggulung kembali keuntungan teritorial Houthi.
Sejak itu, puluhan ribu warga Yaman, termasuk banyak warga sipil, diyakini telah terbunuh dalam konflik itu. Sementra, PBB mencatat, 14 juta lainnya berisiko kelaparan. Krisis kemanusiaan yang paling menghancurkan di dunia disebut terjadi di sana.