Senin 16 Dec 2019 10:10 WIB

Tim Penyelamat Filipina Cari Korban Selamat Gempa Mindanao

Lima orang diyakini terjebak puing-puing pusat perbelanjaan akibat gempa Filipina.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Pulau Mindanao
Foto: Wikipedia
Pulau Mindanao

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Tim penyelamat di Filipina masih berupaya mencari korban selamat setelah terjadi gempa yang cukup kuat pada Ahad (15/12). Para pejabat tanggap bencana mengatakan, lima orang diyakini masih terjebak di antara puing-puing di Southern Trade Shopping Centre di Padada, sebuah kota di pulau Mindanao yang terletak sekitar 20 kilomter dari pusat gempa.

Tim penyelamat menggunakan gergaji mesin dan peralatan termal untuk mencari korban yang masih selamat. Namun, mereka menyatakan peluang untuk menemukan korban hidup sangat tipis.

Baca Juga

"Ini sangat menyedihkan. Ada peluang tipis untuk menemukan orang yang selamat," ujar pejabat bencana regional, Chrisopher Tan kepada CNN Filipina.

Seorang gadis berusia enam tahun tewas ketika tembok rumahnya runtuh pada saat gempa berkekuatan 6,8 skala richter. Tim penyelamat juga menemukan jenazah dua wanita pada malam harinya. Namun, pencarian sempat berhenti karena terjadi beberapa gempa susulan.

Petugas informasi regional, Francis Irag mengatakan, 31 orang mengalami luka-luka akibat gempa. Dalam tayangan televisi menunjukkan petugas pemadam kebakaran dan penyelamat menggunakan obor untuk mencari korban di luar pusat perbelanjaan. Setelah gempa, jalan-jalan tampak dipenuhi oleh puing-puing dan logam yang hancur.

Gempa tersebut diperkirakan telah merusak 300 rumah dan delapan gedung pemerintah. Presiden Rodrigo Duterte dan keluarganya berada di Kota Davao ketika gempa terjadi. Davao diketahui terletak sekitar 61 kilometer dari pusat gempa. Presiden Duterte dan keluarganya dilaporkan selamat. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement