Senin 16 Dec 2019 11:33 WIB

Menlu Iran: Pembicaraan Saudi dan Qatar Baik untuk Kawasan

Saudi memutus hubungan diplomatik dengan Qatar sejak Juni 2017.

Red: Nur Aini
Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif.
Foto: Reuters
Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menilai pembicaraan Arab Saudi dan Qatar untuk memperbaiki keretakan selama dua tahun merupakan perkembangan bagus bagi seluruh kawasan Teluk.

Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain serta Mesir memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Qatar sejak Juni 2017. Mereka menuding Qatar mendukung terorisme dan menyelaraskan diri dengan Iran.

Baca Juga

Doha membantah tuduhan tersebut dan menuding balik negara-negara tetangganya itu berupaya membatasi kedaulatan negaranya. Perdana Menteri Qatar Sheikh Abdullah bin Nasser Al Thani menghadiri konferensi tingkat tinggi tahunan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) di Arab Saudi pada Selasa pekan lalu. Kehadiran Al Thaniitu merupakan perwakilan tingkat tertinggi sejak 2017 pada pertemuan tersebut.

Ketika ditanya pada Doha Forum di Qatar apakah kontak baru-baru ini antara Doha dan Riyadh baik untuk kawasan, Menlu Zarif menjawab di hadapan awak media: "Tentu saja".

Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman al-Thani mengatakan di acara serupa pada Sabtu (14/12) bahwa ada "sedikit kemajuan" dalam penyelesaian sengketa sengit tersebut. Sheikh Mohammed bertemu sesaat dengan Zarif di forum tersebut pada Sabtu dan duduk di kursi undangan saat menteri luar negeri Iran itu menyampaikan pidato.

Iran, yang mayoritas berpenduduk warga Syiah, dan Arab Saudi, mayoritas Muslim Sunni, saat ini berebut pengaruh di kawasan Teluk.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement