REPUBLIKA.CO.ID, KOTA PANAMA -- Sedikitnya 12 orang tewas dan 13 orang lainnya terluka akibat aksi saling tembak para tahanan di salah satu penjara dekat Kota Panama, Selasa (17/12), menurut petugas. Polisi menyebutkan pihaknya menyita sejumlah senjata, termasuk lima pistol dan tiga senjata laras panjang.
Insiden tersebut terjadi di penjara La Joyita, 25 kilometer timur ibu kota. Presiden Laurentino Cortizo, yang baru dilantik pada Juli, mengatakan insiden tersebut menunjukkan sipir penjara membantu menyelundupkan senjata tersebut ke dalam sel.
"Senjata-senjata ini tidak turun dari langit. Jelas ada persekongkolan untuk membawa senjata ini ke dalam tahanan," katanya melalui pernyataan.
Petugas polisi Alexis Munoz menyebutkan penembakan berasal dari dalam penjara di mana para tahanan dikelompokkan berdasarkan afiliasi geng guna menghindari bentrokan. Penyebab baku tembak di dalam penjara masih dalam penyelidikan.